Friday, 13 April 2012

Kenapa postingan blog jarang atau tidak dikomentari
Komentar oleh pemilik blog di blog lain adalah salah satu hal penting untuk membuat pernyataan bahwa kita ada, selain untuk menarik pengunjung juga sih. Sebelum jaman Facebook dan Twitter, komentar di blog adalah salah satu cara terbaik untuk terhubung dengan orang lain yang punya minat serupa dengan kita. Namun, beberapa tahun belakangan ini terlihat tren (di beberapa blog) yang justru berubah drastis. Di blog saya dulu, tiap ada posting setidaknya ada belasan komentar dan tak jarang terjadi diskusi yang menarik. Namun, baik blogger maupun pejalan blog kini jarang sekali meninggalkan pesan di kolom komentar. Ini sebetulnya sesuatu yang sangat sederhana (tinggal ketik dan klik sedikit), tapi nyatanya kian diabaikan.

Jadi, kenapa blog-blog sekarang jarang dkomentari orang (generalisasi)? Berikut ini ada beberapa perkiraan seadanya dari saya:

1. Orang tidak punya waktu untuk meninggalkan komentar. Mungkin pengunjung blog kita adalah orang-orang sibuk yang cuma mau cari informasi lalu pergi ke situs lain.

2. Kalau pengunjung adalah sesama blogger, mereka mungkin tidak memahami keefektifan komentar. Komentar bagi blogger ibarat lambaian online. Setiap kali meninggalkan komentar di suatu tempat, kita telah meninggalkan jejak untuk diklik orang lain yang membaca apa yang kita katakan. Selain itu, ada kesempatan menambah kata kunci di mesin pencari macam Google. Buktinya, coba saja googling nickname yang biasa kita pakai untuk komentar. Jika pernah berkomentar, nama (beserta tautan) kita akan muncul di banyak situs.

3. Tampilan blog kurang menarik dan tidak mengundang. Sebuah blog idealnya memberi kesan menyambut dan mengundang pembaca masuk.

4. Pengunjung ragu atau takut untuk meninggalkan nama mereka di kolom komentar. 

5. Pengunjung adalah blogger copas, yaitu mereka yang mencari sesuatu untuk posting di blognya tanpa perlu banyak usaha. Bisa jadi juga orang-orang yang mencari referensi apakah posting tentang topik tertentu sudah ada yang membahas. Padahal menjadi yang pertama belum tentu jaminan sukses. Lihat saja Yahoo!, mesin pencari pertama. Sekarang sudah kalah dengan Google.

6. Konten yang ada umumnya jelek atau tidak layak dikomentari. Ini mungkin saja, setidaknya menurut perspektif pengunjung, tentunya.

7. Pengunjung blog adalah orang-orang yang kurang bisa mengekspresikan diri. Barangkali malu, takut salah, atau sebangsanya. Ini sepertinya tipikal sebagian orang Indonesia hasil sistem pendidikan yang (katanya sih) tidak jelas arahnya.


*sumber: http://seadanyadeh.blogspot.com 

Untuk mendapat informasi lainnya dari kami

Jangan Lupa Klik Like Yo!!!

Gabung Yuk!!

Ikuti Lewat Email Ya

Dapatkan update informasi dari kami melalui email

Masukkan Email anda:

Delivered by FeedBurner


Statistik

Site Info
Display Pagerank
Buku Tamu

Banner iic blog