Saturday, 28 July 2012
     Wahai Nabiyullah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Allah swt, bila Allah swt telah memberiku mata yang dengannya dapat melihat. Telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah pun telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja, serta telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan. Atas melimpahnya kenikmatan-kenikmatan itu, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya?
    
      Nabi Musa alaihis salam adalah seorang nabi dan juga rasul yang masuk dalam kelompok ulul azmi. Beliau memiliki umat yang jumlahnya sangat banyak dan umur mereka rata-rata panjang. Mereka ada yang kaya, ada juga yang miskin.


     Suatu hari, ada seorang yang miskin datang menghadap Nabi Musa. Ia tampak begitu miskin. Pakaiannya compang-camping, kotor dan sangat lusuh berdebu. Si miskin itu berkata kepada Nabi Musa, "Wahai Nabiyullah, tolong sampaikan kepada Allah swt atas permohonanku ini agat kiranya Allah swt berkenan menjadikan aku orang yang kaya."

     Nabi Musa tersenyum mendengar perkataan itu, dan Beliau berkata,"Saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada Allah swt."

     Mendengar perkataan Nabi Musa, si Miskin itu terkejut dan kesal, lalu ia berkata,"Wahai Nabi, bagaimana aku mau banyak bersyukur, bila aku makan pun jarang, dan pakaiaan yang aku punyai pun hanya selembar ini saja!"

     Akhirnya si Miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya.

     Beberapa waktu kemudian datang seorang kaya menghadap Nabi Musa. Orang tersebut tampil menawan. Badannya bersih, pakaian yang dikenakannya pun rapi. Si Kaya itu berkata kepada Nabi Musa,"Wahai Nabiyullah, tolong sampaikan kepada Allah swt atas permohonanku ini agar kiranya Allah berkenan menjadikan aku ini seorang yang miskin, karena terkadang aku merasa terganggu dengan banyaknya harta yang aku miliki."

     Nabi Musa tersenyum mendengar perkataan itu, lalu berkata,"Wahai saudaraku, janganlah kamu bersyukur kepada Allah swt."    

     "Wahai Nabiyullah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Allah swt, bila Allah swt telah memberiku mata yang dengannya dapat melihat. Telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah pun telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja, serta telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan. Atas melimpahnya kenikmatan-kenikmatan itu, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya?" kata si kaya itu.

     Akhirnya, si Kaya itu pun pulang ke rumahnya. Kejadian selanjutnya adalah, si Kaya  itu semakin Allah tambahkan kekayaannya, karena ia bersyukur. Sementara  si Miskin menjadi bertambah miskin. Allah swt mengambil semua kenikmatan-Nya, sehingga si Miskin itu tidak  memiliki selembar pakaian pun yang melekat di tubuhnya. Ini semua karena ia tidak mau bersyukur pada Allah swt.

Untuk mendapat informasi lainnya dari kami

Jangan Lupa Klik Like Yo!!!

Gabung Yuk!!

Ikuti Lewat Email Ya

Dapatkan update informasi dari kami melalui email

Masukkan Email anda:

Delivered by FeedBurner


Statistik

Site Info
Buku Tamu

Banner iic blog